THE BASIC PRINCIPLES OF IKN

The Basic Principles Of IKN

The Basic Principles Of IKN

Blog Article

Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi daerah yang juga terpantau untuk ibu kota baru, lahannya yang luas, bebas gempa bumi hanya infrastruktur dan masyarakat perlu dipersiapkan. ^

Keterangan gambar, Pandi mengatakan sungai di belakang rumahnya tak lagi mengalir setelah dibendung untuk pembangunan Intake Sepaku, yang merupakan salah satu sumber air baku untuk IKN

The presence of IKN is predicted to stimulate financial things to do in other locations, Specially the central and jap portions of the nation, therefore lowering regional disparities and endorsing a lot more inclusive progress nationwide.

Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'

Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.

Hasan reaffirmed that President Prabowo Subianto is dedicated to continuing IKN's development more than another 5 years and also the budget has become geared up. "You will find there's motivation of Rp48 trillion for another 5 years," he added.

Apalagi, Titin juga telah merasakan dampak ekonomi dari kehadiran IKN karena menyewakan kamar-kamar kontrakan untuk para pekerja proyek.

Specified securities and advisory solutions are furnished by means of ARC Group Securities LLC, a completely-owned subsidiary of ARC Team Minimal. The information offered on or by means of our Web site is designed obtainable for informational reasons only. None of the data contained on the web site constitutes a suggestion, solicitation, or provide by us to acquire or sell any securities or other economic instruments or provide any economical, legal, tax, expense, or IKN other information.

Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.

Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang IKN layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Namun, hanya beberapa kilometer dari lokasi presiden saat itu, masyarakat Desa Bumi Harapan hidup berselimut debu proyek - setidaknya selama proses konstruksi berlangsung.

Menurut Budi, location ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Report this page